Tragedi Trisakti 12 Mei 1998

Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, Indonesia serta puluhan lainnya luka.

Saatku Patah Hati

Patah hati. Momen terburuk yang pasti dialami hampir setiap orang yang pernah jatuh cinta. Inilah ceritaku saat patah hati.

Info UMB 2011

Musim ujian masuk tahun ini telah datang. Ada berbagai jalur yang disediakan oleh masing-masing universitas, ada yang melalui SNMPTN Undangan, SNMPTN Tertulis, Ujian Lokal, ataupun Ujian Masuk Bersama.

Galeri Foto Final Liga Champions 2010/2011

arcelona mengukuhkan dirinya sebagai raja Eropa setelah mengalahkan Manchester United 3-1 di final Liga Champions. Stadion New Wembley menjadi saksi bisu kedigdayaan tim catalan malam itu. Berikut beberapa foto pertandingan tadi malam

Bersiaplah Menghadapi SIMAK UI

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) baru saja usai. Lebih dari 500 ribu pelajar dari berbagai pelosok nusantara bersaing untuk merebut bangku perguruan tinggi negeri (PTN)

Cermin Hati Ikhlas dan Sabar

Ikhlas bukan sekedar bersih hati
bukan berarti pasrah dalam cobaan
juga bukan mengikuti arus air
karena air yang mengalir begitu saja
belum tentu menuju tempat yang benar


Sabar bisa jadi cara kita berlapang dada
atas segala musibah yang menimpa
dan memahaminya sebagai takdir
yang harus dijalani sambil terus berusaha
mencari pemecahannya.

Ikhlas dan sabar..
mudah diucapkan, tapi sulit dilakukan
mungkin kita butuh cermin
untuk bisa ikhlas dan bersabar

Kerusuhan Di Kediri


Kerusuhan yang terjadi kala Persib vs Arema tanggal 20 Januari kemarin mengingatkan suatu kejadian yang dialami oleh Aremania. Walaupun Aremania dengan nama besarnya, namun mereka juga pernah melakukan suatu kesalahan yang fatal. Namun, dari kesalahan itu mereka belajar untuk menjadi lebih dewasa.
Sekitar dua tahun yang lalu saat pertandingan Antara Arema Malang Vs Persiwa Wamena di gelar di Stadion Brawijaya Kediri ribuan Aremania turut memberikan dukungan kepada skuad Singoedan, stadion milik Persik tak ubahnya kandang sendiri, betapa tidak, stadion yang biasanya di penuhi warna Ungu di padati dengan birunya Aremania. Namun dukungan yang di harapkan tidaklah sampai selesai 90 menit,.
Kerusuhan mewarnai pertandingan Arema melawan Persiwa di Stadion Brawijaya Kediri pada 17 Januari 2008. Wasit Jajat Sudrajat harus menghentikan pertandingan pada menit 69 ketika penonton yang sebagian besar Aremania menyerbu masuk ke Stadion. Aparat keamanan tak mampu membendung ribuan suporter yang meringsek masuk ke dalam Stadion. Wasit Jajat Sudrajat bersama pembantu wasit dan perangkat pertandingan harus dilarikan ke luar Stadion karena diburu oleh para suporter.
Melihat pertandingan dihentikan, ribuan penonton langsung menyerbu ke tengah lapangan. Tujuan mereka adalah memburu wasit dan perangkat pertandingan. Mereka mengamuk karena kecewa dengan kepemimpinan wasit yang sering membuat keputusan yang merugikan Arema. Tiga gol Arema dianulir wasit Jajat, belum lagi satu penalti yang seharusnya diperoleh Arema setelah Ellie Aiboy dilanggar dengan keras di kotak penalti Persiwa.
Sejak pertandingan dimulai, wasit Jajat sering membuat keputusan yang merugikan Arema. Tentu saja para penonton kecewa dengan keputusan tersebut. Kerusuhan dimulai saat ketika wasit menganulir gol Arema setelah terjadi kemelut di depan gawang Persiwa. Wasit Jajat Sudrajat menganulir gol tersebut setelah asisten wasit I Yuli Suratno. Keputusan tersebut menyulut kemarahan Aremania, karena sebelumnya gol Arema yang dicetak Ellie Aiboy sudah dianulir.
Penonton kemudian turun ke lapangan memukul asisten wasit I tersebut hingga terkapar. Yuli kemudian ditandu ke dalam ruang kesehatan untuk mendapat perawatan. Akibatnya, pertandingan ditunda sekitar 15 menit setelah pengawas pertandingan memutuskan Yuli diganti Suhadi Yunus. Pertandingan pun dilanjutkan. Kendati keputusannya mengundang emosi penonton, wasit Jajat masih sering membuat keputusan controversial. Salah satunya, heading Mbamba yang masuk ke gawang Charles Woof, langsung dianulir wasit setelah melihat asisten wasit II Sumarman mengangkat bendera. Hal itu menimbulkan reaksi penonton di tribun timur.
Aksi lempar pun dimulai, tapi tidak sampai membuat pertandingan dihentikan. Penyulut kerusuhan justru keputusan Sumarman yang mengangkat bendera tanda bola out saat umpan tarik Jainal Ikhwan menerpa mistar gawang dan bola kembali ke tengah lapangan. Jelas sekali bahwa bola kembali ke dalam lapangan tapi pembantu wasit menganggap out. Inilah yang membuat amarah penonton meluap. Penonton di tribun Timur mulai melempari Sumarman. Pembantu wasit itu kemudian berlari ke tengah lapangan minta perlindungan.
Tanpa diduga, ada seorang penonton yang masuk ke dalam lapangan menyongsong wasit dan langsung menghantamnya. Kerusuhan pun meledak. Dari seluruh sudut lapangan penonon menyerbu masuk ke dalam lapangan. Pagar lapangan dari kawat BRC tak mampu menahan gempuran penonton. Semua pagar roboh dan penonton pun meringsek ke dalam lapangan mengejar wasit dan perangkat pertandingan. Mereka juga melempar dengan botol minuman dan batu. Sayang, lemparan itu juga menimpa para pemain Arema. Kapten Alex Pulalo luka di kaki, sedangkan kiper Hendro Kartiko luka di kepala. Pelatih Joko Susilo terkena lemparan di tengkuknya. Suasana kacau itu berlangsung sampai beberapa menit disertai dengan batu yang berterbangan di sekitar ruang ganti. Bukan hanya melempar, mereka juga membakar barang-barang yang ada di lapangan.
Aparat keamanan pun tampaknya kurang sigap dengan kondisi ini. Mereka tidak segera mengantisipasi ketika penonton mulai melakukan pelemparan, bahkan sampai ada yang turun ke lapangan. Melihat aparat keamanan yang lunak itu membuat penonton semakin nekat masuk ke dalam lapangan. ‘’Petugas keamanan tidak siap dengan kondisi ini, kalau saja saat ada penonton yang masuk ke lapangan itu langsung dihadang, suasananya tidak parah begini’’ keluh sorang penonton di tribun VIP.
Aksi kemarahan juga berlanjut di luar lapangan. Penonton yang marah itu melempari rumah-rumah yang ada di sekitar lokasi parkir bus yang ditumpangi suporter. Aksi lempar juga terjadi di jalan raya menuju luar kota ke arah Malang. Kaca rumah hancur dilempari penonton yang marah.
Karena kejadian di atas Aremania di hukum oleh Komdis PSSI selama dua tahun, dan pada Sabtu,16 Januari 2010 hukuman yang di berikan kepada mereka telah usai, dan pada hari yang sama itu Aremania akan melakukan konvoi Kemerdekaan, sebagai bentuk perayaan atas kebebasan dari sanksi yang di jatuhkan, perlu di ketahui beberapa bulan yang lalu saat Ketua Umum Nurdin Halid terbebas dari hukuman, ia berencana memberikan Grasi berupa peringanan hukuman kepada pendukung Arema Malang, namun mereka dengan tegas menolaknya, mereka akan menjalankan sanksi sesuai aturan yang di terapkan, agar bisa menjadi contoh supporter lain di Indonesia.
Selama mendapatkan sanksi Aremania tidak di perkenankan memasuki stadion dengan menggunakan kaos bertuliskan Aremania, spanduk, syal dan atribut lainnya yang berwarna biru atau yang berhubungan dengan Arema, sehingga selama mendapat sanki mereka”Aremania.red” mengatakan dirinya WONG MALANG, saat mendukung singo edan.
Bukan Aremania jika tidak kreatif, selama masa hukuman, mereka kerap kali mengenakan Baju Batik, dan atribut2 kreatif lainnya, tak pula mereka juga membawa Bendera Merah Putih sebagai pengganti Syal Biru kebanggaan Arek-arek Malang,dan hingga sekarang stadion Kanjuruhan maupun stadion-stadion lain saat Arema bermain kandang/tandang nampak bisa kita lihat, jika ada bendera merah putih di sana, itulah Aremania yang sedang mendukung Singoedan Arema.
Dalam perjalanannya mendukung Arema, Aremania(dalam masa hukuman di sebut Wong Malang), tetap saja stadion tidak pernah sepi, sekalipun kosong tidak sampai setengahnya. Ya, sekali lagi Loyalitas Tanpa Batas dari Aremania. Hukuman yang tidak membuat mereka berhenti berkreativitas.

Aremania : Bukan Sekedar Suporter






Aremania, siapa penikmat sepakbola Indonesia yang tidak mengenalnya. Kelompok suporter Arema ini pernah mendapatkan penghargaan suporter terbaik Indonesia di tahun 2000 dan di tahun 2006. Anehnya, yang saya ketahui hanya Aremania saja yang pernah mendapat penghargaan ini, kalau salah mohon dikoreksi.

Dengan mottonya "Tidak Kemana-mana, tapi Dimana-mana", Aremania memang menjelma menjadi sekelompok suporter yang selalu ada dimanapun Arema berlaga. Apalagi ketika Arema bermain di kandang sendiri, pasti mereka memenuhi stadionnya. Tapi ya, Aremania pernah menguasai hampir seluruh stadion, padahal kala itu Arema bermain tandang.haha.. aneh tapi nyata. Aremania, merupakan pencetus suporter bola yang bernyanyi diiringi dengan koreografi. Ini lah yang menyebabkan Aremania begitu disegani oleh kalangan suporter di Indonesia

Aremania juga sering mendapat pujian dari para tamu yang hadir di Kanjuruhan, kandang tim Arema. Salah satunya berasal dari ibu negara, Ibu Ani yang katanya selama pertandingan lebih terfokus kepada Aremanianya daripada pemain Aremanya.hhe.. Presiden SBY pun pernah menyaksikan secara langsung tim Arema bermain, dan itu menjadi yang pertama kali di ISL seorang presiden menonton langsung pertandingan sepakbola. Biasanya presiden hanya hadir di saat semifinal atau final. Perwakilan dari AFC yang waktu itu hadir dalam rangka inspeksi tim-tim ISL mengakui kalau Aremania masuk dalam 10 besar suporter terfanatik di Asia. Yap, suatu kebanggaan tersendiri buat arek-arek malang.

Bukan Sekedar Suporter
Dengan fanatisme yang sangat tinggi, Aremania itu menjadi sumber pemasukan bagi tim Arema. Apalagi Arema sejak berdiri tahun 1987 merupakan tim yang sama sekali tak tersentuh oleh dana APBD seperti layaknya tim lain.

Aremania berkali-kali meakukan aksi Save Arema. Suatu gerakan mengumpulkan dana untuk membantu keuangan tim Arema. Arema yang merupakan tim tanpa sokongan dana APBD memang seringkali mengalami kesulitan uang. Karena itu, dengan inisiatif sendiri, Aremania mengumpulkan dana. Diantaranya yang baru-baru ini terjadi, Gerakan sumbangan Rp 10ribu Aremania untuk Arema yang hasil pengumpulan uang itu salah satunya dipake untuk membeli papan a-board yang harga satunya berkisar 2,5-5 juta rupiah.


Yang terbaru, Arema menggerakkan gerakan "Membeli Tiket tanpa Menonton". Memang salah satu sumber pemasukan terbesar Arema adalah dari tiket pertandingan. Jadi, bagi para Aremania yang tidak berada di kota Malang, bisa membeli tiket semua home Arema yang nantinya bakal diwakili oleh anak-anak panti asuhan. Ya begitulah, fanatisme Aremania untuk Arema.

Salam Satu Jiwa Arema
Aremania memiliki sebuah sapaan kepada sesamanya yang diucapkan atau ditulis, yaitu Salam Satu Jiwa. Makna Satu Jiwa disini, menurutku ialah rasa saling menyatu, saling bersama, saling memiliki, saling menghormati, dan saling menghargai. Satu jiwa berarti kita mengatakan bahwa kita menjadi satu kesatuan yang bersama-sama melakukan segala hal yang positif. Mungkin bagi Arema sendiri ialah sama-sama mendukung Arema dengan loyalitas tanpa batas.

Salam Satu Jiwa pun menjadi sebuah salam yang diucapkan oleh para pemain Arema waktu mereka mau berlatih, mau makan bersama,  ataupun bertanding. Biasanya, kapten tim Arema meneriakkan, Arema Indonesia, maka yang lain meneruskan, Salam Satu Jiwa.

Salam Satu Jiwa menjadi suatu pengikat rasa persaudaraann di antara Aremania sendiri. Dengan rasa yang sama, persatuan dan kesatuan Arema tetap terjaga dan tidak mudah dipengaruhi oleh kepentingan dari luar. Sebenarnya ini sangat baik, apalagi buat Indonesia. Aremania berusaha menyebarkan Salam Satu Jiwa ini ke seluruh Indonesia, agar kita semua mampu bersatu. Sebuah tujuan yang mulia tentunya. Makanya, terkadang aku menuliskan #SalamSatuJiwa di  tweetku.hhehe..

Ternyata di balik kata itu, terselip pesan dari para founding father kepada Aremania. Itu bermakna kira-kira seperti ini.
Sa untuk sabar, tu untuk tulus, j untuk jujur, i untuk ikhlas dan iman,wa untuk taqwa. Salam artinya sayangilah alam. 

Sebuah pesan yang menganjurkan Aremania mendukung dengan kaedah yang ada. Boleh mendukung secara fanatik, namun tetap perhatikan sikap dan sopan santun. Sabar, Tulus, Jujur, Ikhlas, Iman dan Taqwa merupakan fondasi dari kehidupan yang bahagia. Arema pun dituntut bisa Sabar dan Ikhlas menerima apabila Arema kalah dan tidak sesuai dengan keinginan. Mungkin karena itulah Aremania begitu fanatik namun tetap berada di jalur yang lurus.



Mimpi Basah

Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Perubahan secara fisik dan psikis pun terjadi. Di tandai dengan berbagai perubahan, kayaknya kita semua taulah apa yang berubah.hehe.. dan salah satunya yang cukup berarti adalah mengalami yang namanya Mimpi Basah.


Mimpi basah merupakan kejadian normal yang hampir dialami oleh semua laki-laki. Jadi, tidak berbahaya sama sekali untuk kesehatan. Mimpi basah itu suatu tanda bahwa seseorang telah mencapai kematangan seksualnya.Pada usia remaja, alat reproduksi akan menghasilkan sperma terus menerus. Ada yang diserap kembali oleh tubuh dan ada juga yang dikeluarkan oleh kemaluan laki-laki. Biasanya yang dikeluarkan ini disertai dengan fantasi seksual dan pada akhirnya terjadilah mimpi basah. 



Mimpi ini terjadi selama satu kali dalam sebulan atau dua bulan. Jarang ada yang lebih dari itu dan akan berkurang secara bertahap sesuai dengan usia seseorang. Ketika seseorang sudah menikah, maka mimpi ini akan berkurang bahkan tidak akan terjadi karena sudah ada penyalurannya melalui hubungan suami istri.

Selain pada laki-laki, ternyata mimpi basah juga terjadi pada perempuan. Hal ini terjadi ketika perempuan mencapai orgasme pada saat tidur. Ditandai dengan celana yang basah pada saat bangun tidur. Orgasme merupakan kepuasaan saat melakukan hubungan seksual. Bagi remaja yang belum menikah biasanya melakukan masturbasi yaitu usaha untuk mendapatkan orgasme dengan meraba-raba tubuhnya sendiri. Kegiatan ini dapat memunculkan fantasi seksual yang pada akhirnya menimbulkan mimpi porno.
Selain itu, ada faktor lain yang menyebabkan mimpi basah yaitu makanan dan aktivitas. Semakin bergizi makanan seseorang dan aktivitasnya kurang maka mimpi ini akan sering terjadi. Namun, ketika makanannya kurang bergizi dan aktivitasnya padat maka mimpi ini akan jarang terjadi. Jadi, kita dapat mengurangi mimpi ini dengan menjaga fantasi seksual, makanan dan aktivitas.
Jadi begitulah mimpi basah itu. hayoo, siapa yang belum pernah mimpi basah ?hahaha

Kabin Tempat Pramugari Tidur



pasti uda pada tau kan siapa itu pramugari?
Pramugari (untuk wanita) adalah staf/karyawan perusahaan pengangkutan umum (baik udara, darat, dan laut) yang bertugas melayani penumpang. Fungsi keduanya adalah melayani penumpang dan kenyamanan mereka. Walaupun pada awalnya dalam bahasa Indonesia istilah ini diperuntukkan untuk semua jenis pengangkutan umum, tetapi kemudian istilah ini mengalami penyempitan makna sehingga dan istilah pramugari disepadankan hanya untuk staf perusahaan penerbangan saja.

Para pramugari dan pramugara selama dalam perjalanan penerbangan secara bersama-sama merupakan awak kabin yang tugas intinya adalah menjaga keselamatan para penumpang di pesawat dan melayani kebutuhan penumpangnya atau biasa disebut serving, sementara para pilot (di kokpit) dan para teknisi memperhatikan aspek-aspek teknis penerbangan.


Tanggung jawab utama para awak penerbangan adalah keamanan penumpang dan siap siaga dalam keadaan darurat. Hal ini diikuti dengan tugas rutin pelayanan penumpang seperti menyediakan makanan dan minuman di pesawat, dan memenuhi kebutuhan individual para penumpangnya.

Nah, sebagaimana juga para penumpang, pramugari-pramugari yang umumnya cantik ini juga butuh istirahat kala menjalankan tugasnya. Berikut ini kabin tempat pramugari istirahat bila kelelahan dalam menjalankan tugas




AIRBUS A340

BOING 747-400

SINGAPORE AIRLINES

BOING 777
DAN YANG PALING KEREN ADALAH
AIR ASIA... HAHAHA

Arti Kedutan Mata


Kedutan sendiri adalah gerak reflek pada syaraf dibagian tertentu ditubuh kita, yang bisa kita rasakan tanpa bisa kita kendalikan.
Kalau anda ingin tahu apa arti kedutan itu silahkan simak tulisan dibawah ini :
1. Kedutan di ubun-ubun kepala : Akan mendapatkan kebahagiaan.
2. Kedutan pada bagian kepala sebelan kanan : Akan sakit.
3. Kedutan pada bagian kepala sebelah kiri : Akan mendapatkan kemuliaan.
4. Kedutan pada seluruh kepala : Akan melihat yang aneh-aneh atau ajal sudah dekat.
5. Kedutan pada dahi : Akan mendapat harta atau ilmu pengetahuan.
6. Kedutan pada tengkuk : Akan dicintai orang kaya.
7. Kedutan pada alis mata kanan : Akan berbahagia, tetapi terlebih dahulu mendapat kesusahan.
8. Kedutan pada kelopak mata kanan atas : Akan mendapat keuntungan.
9. Kedutan pada alis mata kiri : Akan bertemu dengan seseorang.
10. Keduatan pada kelopak mata kiri atas : Akan bertemu dengan kekasih/calon kekasih.
11. Kedutan pada kelopak mata kanan bawah : Akan bersedih.
12. Kedutan pada kelopak mata kiri bawah : Akan bersedih hati juga.
13. Keduatan pada ekor mata kanan sebelah atas : Akan sembuh dari sakit.
14. Kedutan pada ekor mata kiri sebelah atas : Akan bertemu keluarga jauh.
15. Kedutan pada ekor mata sebelah kanan bawah : Akan bertemu orang jauh.
16. Kedutan pada ekor mata sebelah kiri bawah : Akan sakit.
17. Kedutan pada biji mata kanan : Akan bersedih hati.
18. Kedutan pada biji mata kiri : Akan bersuka cita.
19. Kedutan pada sekujur hidung : Akan mencium kekasih.
20. Kedutan pada hidung sebelah kanan : Akan lepas dari penyakit.
21. Kedutan pada hidung sebelah kiri : Akan tercapai cita-cita.
22. Kedutan pada pelipis sebelah kanan : Akan mendapatkan kesukaran, kematian dan sebagainya.
23. Kedutan pada pelipis sebelah kiri : Akan mendapatkan ketenangan hati.
24. Kedutan pada telinga sebelah kanan : Akan mendapatkan khabar yang menyenangkan hati.
25. Kedutan pada telinga sebelah kiri : Akan kedatangan keluarga jauh.

Kelakuan Suporter LPI

Dua Warga Lamongan Jadi Korban Kebrutalan Bonek
Warga Lamongan menjadi korban kebrutalan suporter Persebaya Surabaya. Akibat ulah brutal oknum Bonek tersebut, 1 meninggal dunia, dan 1 lainnya mengalami kritis.2 
Satu korban meninggal yang saat ini berada di kamar mayat RS Muhammadiyah Lamongan
bernama Gilang, dan diperkirakan berusia 24 tahun, warga Perumda Deket. Sedangkan satu korban kritis yakni Teguh Karembo, warga Lingkungan Dapurlor, kelurahan Sidokumpul, Kecamatan kota.

Menurut Teguh Karembo, salah seorang saksi mata kejadian yang saat itu juga menjadi korban kekerasan bonek kepada wartawan mengatakan, saat itu dirinya bersama dengan warga Lamongan yang lain berada di Stasiun KA Lamongan melakukan sweeping bonek yang telah melakukan aksi lempar dan merusak puluhan rumah serta satu masjid pada Sabtu (22/1/2011) dini hari tadi.


Saat KA Kertajaya yang dinaiki bonek hendak berangkat dari Stasiun Lamongan, kata Teguh, tiba-tiba salah seorang warga Lamongan ditarik oleh bonek yang menjadi penumpang kereta. "Saya kemudian ikut naik untuk menolong teman saya itu," ujarnya.

Saat berhasik naik ke dalam gerbong, korban bernama Gilang dihajar beramai-ramai oleh bonek dan kemudian dilempar dari atas kereta saat berada di Desa Karanglangit, Kecamatan kota Lamongan.

Mengetahui hal ini, tambah Teguh, dirinya yang saat itu juga dihajar oleh suporter bonek lainnya kemudian berusaha melarikan diri. "Saat sampai di sekitar Desa Talun,
Kecamatan Sukodadi, saya kemudian meloncat dari atas kereta," ungkapnya.



sumber : kompas.com

Sejarah Kuntilanak



aku habis baca artikel di suatu majalah misteri. kayaknya menarik juga untuk di bahas.haha


Kuntilanak (bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "kuntilanak" atau "pontianak" kemungkinan besar berasal dari gabungan kata "bunting" (hamil) dan "anak".

Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.Dalam folklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. 




Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil.


Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.


Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").


Kepercayaan penangkalan
Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.

Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.


Kepercayaan akan adanya kuntilanak atau sundel bolong sangat sering dijadikan sebagai bahan urban legend serta sinema. naaah itu lah sejarah kuntilanak dari versi malaysia sama melayu

Merindukan Pimpinan Seperti Umar bin Khatab

Banyak masalah keseharian yang mudah terlihat oleh kita di kampus, di kota-kota, di provinsi atau di Indonesia secara umum. Seringkali kita langsung dapat mengindentifikasikan bahwa masalah tersebut adalah tanggung jawab rektor, kapolda, walikota, gubernur atau bahkan presiden. Tapi………., waktu berjalan, tidak ada juga action yang terjadi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dimana salahnya?
Mari kita simak satu kebiasaan baik yang selalu dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khatab. Sebagai pimpinan, Umar selalu resah memikirkan kesejahteraan rakyatnya.
Untuk meyakinkan bahwa rakyatnya sudah hidup sejahtera, Umar selalu menyelinap keliling kota dengan cara menyamar. Meronda untuk mengumpulkan informasi tentang rakyatnya, dan tentunya setelah informasi terkumpul, Umar selalu melakukan tindakan perbaikan segera yang diperlukan.
Ketika sedang berkeliling kota secara diam-diam, Umar mendengar tangisan anak dari sebuah rumah kumuh. Dari pinggir rumah, Umar mendengar si ibu sedang berusaha menenangkan anaknya yang sedang menangis. Rupanya anaknya menangis karena lapar, sementara si ibu tidak memiliki apapun untuk dimasak. Si ibu berusaha menenangkan anaknya dengan berpura-pura merebusbatu agar anaknya tenang dan berharap anaknya tertidur karena kelelahan menunggu. Sambil merebus batu dan tanpa mengetahui kehadiran Umar diluar jendela, sang ibu bergumam mengenai betapa enaknya hidup khalifah (Umar) dibanding hidupnya yang serba susah. Khalifah Umar yang mendengar hal ini tak dapat menahan tangisnya, dan iapun segera pergi meninggalkan rumah itu. Malam itu juga ia menuju ke gudang makanan yang ada di kota, mengambil sekarung bahan makanan untuk diberikan kepada keluarga yang sedang kelaparan itu. Bahkan ia sendiri yang memanggul karung makanan itu. Ia sendiri yang memasak makanan itu, kemudian menemani keluarga itu makan, dan bahkan masih sempat pula menghibur si anak hingga tertidur. Keluarga itu tak pernah tahu bahwa yang datang mempersiapkan makanan buat mereka malam itu adalah khalifah Umar bin Khatab !
Umar bahkan juga bahkan menjaga tamu-tamu yang datang ke kotanya. Bagi Umar, keamanan para tamu termasuk tanggungjawabnya juga. Sebuah kisah menceritakan bahwa Umar mengetahui rencana kadatangan serombongan pedagang ke kotanya. Tanpa sepengetahuan mereka, Umar semalaman tidak tidur menjaga barang-barangnya agar terhindar dari tangan-tangan jahil yang bisa mencuri barang mereka.
Luar biasa…., adakah pimpinan seperti itu di era sekarang?
Di abad informasi ini, sebagian cara Umar melakukan kebiasaannya dapat dilakukan dengan cara-cara yang lebih modern. Sebuah laptop dengan koneksi wireless dan kebiasaan untuk membaca semua berita kritis tentang wilayah yang harus dipimpinnya adalah sesuatu yang sangat mudah dilakukan tiap hari, bahkan tiap detik. Dengan BLOG, pimpinan bisa mendapat masukan yang berharga dari warganya tanpa harus bepergian kemanapun, dan masih banyak bentuk kemudahan lainnya yang bisa dilakukan…

Tentunya, belum tentu semua terwakili, sekali-kali berkeliling kota melihat situasi nyata warganya adalah sesuatu yang tetap harus dilakukan. Mungkin tidak harus mengintip jendela orang seperti yang dilakukan Umar, cukup keliling kota melihat ketertiban kota, melihat banjir ada dimana, melihat jalan bolong ada dimana. Sekali-kali masuk ke pasar, pura-pura berbelanja sambil menanyakan banyak hal, atau sekali-kali naik angkot dan naik beca sambil mendengar keluh kesah banyak orang….
Semoga pimpinan-pimpinan di sekitar kita mau berusaha menjadi Umar-Umar yang lain…..

Bad Memories : Tragedi Heysel II





Masa hukuman yang diberikan oleh UEFA akibat tragedi heysel itu dimanfaatkan oleh mereka. Apalagi anehnya, FA (PSSInya Inggris) memberikan hukuman juga kepada tim-tim di Inggris. Tak ada yang mengeluh dan semua pasrah. Mereka melakukan beberapa perubahan mendasar namun penting. Mereka mulai menata kembali Sepakbola serta Liga mereka sendiri. Apalagi Liga Inggris semenjak awal 80an mulai meredup.





Awal tahun 90an merupakan puncak dari revolusi sepakbola Inggris. Tim-tim besar liga inggris mulai berkoalisi dan membentuk liga sendiri. Mereka geram dengan sistem pengelolaan Liga Utama Inggris yang dinilai sangat buruk. Mereka mulai membentuk suatu Liga yang dinamakan English Premier League. Hal ini semakin menarik, karena mereka bertujuan menjadikan sepakbola sebagai industry hiburan.

Mereka lalu menjual hak siar mereka kepada beberapa televisi lokal. Mereka juga berhasil menarik berbagai sponsor ke Liga mereka. Hingga di tahun 1992 Liga ini mulai bergulir. Inilah sejarah English Premier League yang kita saksikan sekarang. Namun, selain hal itu hal yang sangat kontroversial adalah perombakan besar-besaran stadion dan peniadaan pagar pembatas antara lapangan dan penonton serta jarak yang hanya beberapa meter.

Stadion di Inggris sebelumnya sangat jelek dan kurang berkualitas. Karena itu dimulailah perombakan dengan syarat, jarak penonton dan lapangan didekatkan serta peniadaan pagar pembatas. Hal ini menimbulkan reaksi keras ke FA yang memberikan usulan ini. 

Beberapa mengatakan ini bunuh diri. Dengan adanya pagar pembatas saja, bisa terjadi kejadian seperti tragedy Heysel, apalagi ini tidak ada pagar pembatas. FA juga menghapuskan tiket tribun yang berdiri. Jadi semua stadion mesti mempunyai tempat duduk beserta nomornya. ini semakin membuat publik geram, karena tribun berdiri merupakan tiket yang paling murah. FA bersikukuh, karena menurut mereka tribun berdiri itu merupakan biang kerok kerusuhan. Di dalam stadion pun tidak diperbolehkan ada aparat kepolisian, sehingga para aparat harus menyamar.

Namun, show must go on. Hal ini malah menjadi sesuatu yang sangat positif, karena timbul kesadaran sendiri bagi penonton di Inggris untuk menjaga rasa kondusif saat menonton sepakbola. Ya, hal yang berbau kontroversial itu pun menjadikan penonton Liga Inggris menjadi lebih dewasa.





Tapi bukan berarti ini membuat Liga Inggris aman, tentu kita masih ingat tendangan kungfu Eric Cantona ke suporter Crystal Palace atau balon yang menyebabkan gawang Liverpool kebobolan.

Namun kita harus memberikan 2 jempol kepada FA. Suatu tragedy yang menjadikan tamparan untuk berubah. Apa perlu Indonesia mengalami kejadian yang sama agar sepakbola kita lebih maju ? Ku rasa tidak, karena bangsa kita seolah menutup mata dan menutup hati untuk belajar dari berbagai kesalahan yang pernah terjadi.

Menjaga Api Persatuan





AFF Cup memang sudah berakhir, tapi bagi aku pribadi masih terdapat beberapa kenangan. Karena alhmadulillah aku menonton langsung di Stadion Gelora Bung Karno dari awal, dari ketika belum semua menyadari timnas sedang berlaga.


Masih kita ingat antusiasme masyarakat terhadap tim nasional kita sangat memuncak kala itu.

Orang-orang yang awalnya skeptis, yang sering mengejek timnas sendiri pun turut larut mendukung timnas berlaga. Kaum hawa pun ikut gregetan kala Irfan Bachdim, Firman Utina, Gonzales, ataupun Ahmad Bustomi gagal memanfaatkan peluang mencetak gol.

Satu hal yang sebenarnya tidak kita sadari ialah munculnya rasa persatuan di dalam diri kita. Rasa persatuan yang hanya menjadi sekedar slogan belaka, ataupun hanya menjadi penghias pelajaran kewarganegaraan. Dari sepakbola kita dapat merasakan jiwa persatuan dan rasa cinta tanah air kala kita sama-sama menyanyikan Indonesia Raya ataupun sama-sama berkoor “Indonesia”.


Kini tugas kita ialah menjaga api persatuan itu tetap menjaga. Menjaga semangat persatuan dari olahraga sepakbola, itu hal yang terpenting. Karena Bung Karno sendiri mengatakan, sepakbola lah yang menjadi kekuatan bangsa, sepakbola lah yang bisa menyatukan bangsa. Ada beragam cara yang bisa kita lakukan.


Awalannya mungkin kita bisa mulai mencari tahu tim yang berlaga di Liga Indonesia, dimulai dari tim yang dekat dengan daerah masing-masing. Setelah mengenal, coba sesekali menonton langsung pertandingan mereka. Aku berani jamin rasa yang ditimbulkan gak jauh beda dengan menonton di Gelora Bung Karno.


Jika sudah tahu, kenal, dan merasakan betapa antusiasmenya fans sepakbola bangsa kita. Tak perlu kesal waktu jalanan macet karena ada rombongan suporter . Toh, kita pun pernah merasakan macet dan susah parker ketika timnas berlaga ? atau kita juga pernah melakukan hal “gila” saat mendukung Firman Utina cs ? Nah, komunitas suporter melakukannya dalam lingkup yang lebih kecil.


Arema Indonesia - Tim Kebanggaan Warga Malang
Jika memang ada kejadian anarkis selama dan setelah pertandingan. Jangan tudingkan tangan langsung kepada seluruh komunitas suporter, itu hanya beberapa oknum. Lagipula seluruh komponen bangsa, apalagi komunitas suporter ini semua dalam taraf ingin lebih maju lagi. Tentu wajar masih ada kesalahan yang dilakukan dalam menunjukkan kecintaan mereka.


Suratku Yang Tak Berarti

Kalau kita lapar itu biasa.
Kalau kita malu itu juga biasa.
Namun kalau kita malu atau lapar karena Malaysia,
Itu KURANG AJAR !!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan
Hajar Cecunguk Malayan itu.

Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita
Diinjak-injak oleh Malayan keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang
Sebagai patriot bangsa, sebagai martir bangsa,
Dan sebagai peluru bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya
Serukan, serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu
Untuk melawan kehinaan ini
Kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita
Masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat
Yoo.. ayoo. Kita ganyang
Ganyang Malaysia Ganyang Malaysia
Bulatkan tekad Semangat kita baja
Peluru kita banyak Nyawa kita banyak
Bila perlu satu-satu
(Bung Karno, 3 Mei 1964)

46 tahun berselang. Seruan Ganyang Malaysia kembali terdengar. Tidak lepas dari perlakuan semena-mena Malaysia terhadap WNI juga kelancangan mereka yang mengklain beberapa budaya milik bangsa kita. Tapi, kita renungkan… bisakah kita mengganyang Negara lain ? sedang tanah air tercinta ini sedang bergelimang dengan berbagai masalah. Politik, hukum, ekonomi…

Sifat-sifat individu lebih menonjol, rasa kekeluargaan serta kebersamaan hanya sekedar semboyan atau simbol. Rasa Persatuan seolah hanya menjadi kata-kata yang selalu diobral dan hanya sebuah abstrak. Kita masih saling mencela, mencibir, saling menjatuhkan. Seakan hidup di hutan belantara dan memakai hukum rimba.

Hukum rimba, apakah ini hasil dari pendidikan berbagai fakultas hukum di Indonesia ? Apakah kesemena-menaan dan kemasabodohan yang didapat oleh para sarjana hukum kita ? Tidak adakah mereka diberi mata kuliah rasa kemanusiaan ? Atau pertanyaanku terakhir, tidak adakah orang jujur dan membela tanpa pamrih ?

Kepentingan individu maupun kepentingan golongan tertentu semakin tercetak jelas di depan mataku ? Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Aku disini hanya bisa menonton para wakilku berebut kekuasaan. Yang kotor merasa semakin suci, yang baik apalagi. Sungguh tidak ada yang baik, karena yang baik itu bukannya tidak mau korupsi atau sebagainya, tapi karena mereka tidak mempunyai kesempatan melakukannya. Jadi sebenarnya, rakyat yang mana yang kalian wakili ?

Tolong siapapun, buka nuranimu, sedikit kebaikanmu sangat berarti bagiku. Kemana lagi kuharus berharap ? kecuali kepada kita semua, para putra bangsa. Atau aku memohon kepada tuhan agar kita diberi musibah nasional, sehingga hati nurani kita bisa terbuka kembali.
kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati”

 
hostgator coupon