Satu hal paling menyakitkan selama hidup: kegagalan. Apapun jenisnya, kegagalan itu menyakitkan dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyembuhkannya. Oleh karena itu, sedari awal, kita memerlukan persiapan yang baik agar kata itu tidak pernah hinggap alias mampir lalu tertulis dalam sepenggal kisah hidup. Kisah pagiku berawal dari sini: Tips Ampuh Meraih Cinta.
Jelek-jelek begini, saya pernah mengalami beragam romantika asmara. Hahahahaha. Seingatku, saya baru mengalami penolakan cinta ketika duduk di bangku SMA kelas 3.
Baiklah, saya akan berbagi tips agar cinta pantang ditolak. Saya akan berbagi tiga tips bercinta pantang ditolak. Ketiganya adalah ambil hati ibunya, datangi sembarang waktu, dan bersikap jujur. Berikut penjelasanku.
Tips 1: Ambil Hati Ibunya
Ketika akan mengambil hati pujaan hati, sebaiknya Anda bersikap ramah kepada keluarganya. Namun, ibunda mesti menjadi target utama. Mengapa? Karena hati anak adalah hati ibu. Maka, saya sering berkunjung dan beramah-tamah secara berlama-lama dengan ibunya. Karena terkesan ramah dan akrab itulah, sang pujaan hati takluk dengan panah asmaraku. Hahahahaa….
Tips 2: Datangi Sembarang Waktu
Wanita itu suka berdandan. Itu bersifat kodrat yang berarti memang wanita ditetapkan sebagai makhluk yang gemar bersolek. Maka, jangan salahkan wanita jika berlama-lama di depan cermin. Ada saja yang kurang benar. Hahahahahaa. Nah, saya dapat menerka bahwa wanita itu takut ketahuan belangnya.
Agar saya tidak tertipu penampilannya, saya sering berkunjung sembarang waktu, khsususnya pagi hari. Untuk apa? Jelas untuk mengetahui kecantikan alami. Si pujaan hati belum mandi dan terlihat liur di bibirnya. Makin menambah keseksiannya. Hahahahaha. Dan saya pun makin cinta. Hahahahahaa…
Tips 3: Bersikap Jujur
Tak perlu malu jika lelaki tidak berduit. Jujur saja. Jangan suka berbohong sembari menggadaikan kathok kolor atau isi lemari. Hahahahaha. Wanita itu suka lelaki yang berani jujur. Maka, saya pun sering bersikap jujur hingga sang pujaan hati membenciku setengah mati.
Lho, kok begitu? Karena saya selalu tidak berduit alias bokek. Praktis deh sang pujaan hati selalu mentraktirku. Hahahahaha. Tak apalah, namanya saja cinta:garam pun terasa manis. Hahahaha..
