PSSI Bukan Milik Indonesia

Setiap Negara punya kedaulatan dalam batas Negaranya. Setiap hal yang tinggal didalam negara tersebut harus tunduk taat kepada peraturan sebuah negara. Hal ini sudah menjadi peraturan utama dalam sebuah negara. Namun, apa jadinya jika ada sebuah organisasi yang tidak taat kepada negara dimana dia tinggal dan lebih taat kepada badan organisasi Internasional. PSSI yang seperti kita ketahui adalah Persatuan Sepakbola Seluruh INDONESIA menyatakan sebuah hal yang sangat bertentangan dengan prinsip kepatuhan kepada negara.

Dalam Rapat PSSI bersama dengan Komisi X DPR hari ini PSSI menyatakan bahwa Pemerintah bersalah karena mengintervensi PSSI.
Hal ini dikatakan Nugraha, yang mewakili PSSI,  karena Pemerintah telah mengeluarkan sebuah komentar. Bagi PSSI komentar itu adalah sebuah intervensi. Bahkan lebih lanjut lagi Nugraha mengatakan jika Undang-Undang diterapkan didalam PSSI maka itu adalah bentuk intervensi. Saya jadi bertanya-tanya, apakah APBN yang dipakai PSSI bukan merupakan bentuk Intervensi? Ijin keramaian dan menggelar kompetisi juga bentuk Intervensi?

Berhentikah sampai disitu? Tidak. Lebih lanjut lagi Nurdin, yang juga mewakili PSSI, menambahkan bahwa Staruta FIFA itu lebih tinggi daripada peraturan pemerintah. “UU olahraga tidak tepat diterapkan dalam statuta PSSI dan statuta FIFA. UU Olahraga hadir tiga tahun silam. Statuta FIFA lahir 1904. Statuta PSSI lahir 2009,” Nurdin lantang mengatakan di depan anggota dewan, Selasa (1/3) siang.

Aku berpikiran, supaya konflik seperti ini tidak terjadi terus menerus. Saya memberikan saran agar PSSI tidak lagi memakai kata INDONESIA didalam nama organisasinya. Lalu jika bertanding jangan lagi memakai timnas Indonesia, melainkan memakai timnas PSSI. Maka intervensi dalam bentuk apapun tidak akan bisa dilakukan pemerintah. PSSI adalah milik rakyat Indonesia, bukan milik FIFA.

Aku juga menyarankan untuk Nurdin dan Nugraha supaya punya ideologi kenegaraan yang kuat dan tidak menjadi orang yang patuh dan taat kepada FIFA namun tpatuh dan taat kepada Kemnegpora. Bukti anda mengakui kedaulatan sebuah negara adalah ketaatan dan kepatuhan akan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah. Jika sudah tidak mengakui kedaulatan negara padahal kita adalah Warga Negara Indonesia maka ada baiknya anda memperbaiki Nasionalisme anda.

Semoga PSSI sadar akan kekerasaan hati dan kebodohan mereka. FIFA itu hanya sebuah organisasi, Indonesia adalah sebuah Negara. PSSI harus menjunjung tinggi Negara ini, bukan merendahkannya.

Salam Satu Jiwa

Read this | Baca yang ini



Widget by [ Tips Blogger ]

2 comments:

Secara keseluruhan postingan anda sudah bagus. Terkadang juga kritis. Penggunaan kata "aku" mungkin bertujuan akrab. Jadi tentukan gunakan aku atau saya di blog anda. Soalnya dipostingan ini Ada 2 kata itu. Trims

oke, terima kasih sarannya. Bakal aku terima untuk lebih ke depannya. :)

Post a Comment

 
hostgator coupon