Zainuddin MZ meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (PP) pukul 09.22 WIB. Jenazah Zainuddin sudah dibawa ke rumah duka, Jalan Gandaria I, Gang Haji Aom, Kebayoran Baru.
"Beliau meninggal pukul 09.22 WIB," ujar operator RSPP Puji ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (5/7/2011)
Puji mengaku tidak mengetahui penyebab Zainuddin wafat. Menurut Puji, Zainuddin sudah dibawa pulang keluarga pada pukul 10.30 WIB. "Baru saja dibawa pulang," imbuhnya.
Diperkirakan Zainuddin wafat disebabkan oleh penyakit jantung dan gula. Ia dimakamkan di sisi kanan Mesjid Fajrul Islam. Dan hingga kini, masih ramai diziarahi oleh para pelayat.
Sebelum meninggal, almarhum sempat berpesan kepada keluarga untuk selalu berbuat sesuatu yang berguna buat khalayak ramai. Almarhumpun selama 40 tahun telah mengabdikan dirinya untuk masyarakat ramai.
Da'i sejuta umat yang menggemari gudeg dan nasi uduk ini sempat memasuki dunia politik. Khalayak masyarakat banyak yang kecewa atas keputusan ini. Mereka merasa kehilangan sebab merasa almarhum telah dimiliki oleh satu golongan saja.
Namun, lepas dari itu masayarat tetap menanti ceramah-ceramah dari ustad ini. Kepergiannya yang mendadak membuat masyarakat merasa kehilangan da'i yang memiliki kemampuan mengangkat masalah keseharian yang dicampur dengan humor.
Widget by [ Tips Blogger ]
1 comments:
Kita kehilangan salah seorang Kyai Kharismatik.
Semoga ada yang menggantikannya
Post a Comment