Setelah 8 tahun meninggalkan Catalonia, Fabregas sudah pasti bergabung ke tim asalnya, Barcelona. Barcelona membayar 35 juta poundsterling untuk membawanya kembali ke catalan dengan kontrak sampai 2016.
Resmi Fabregas ke Barcelona |
Sudah jadi rahasia umum apabila hati Fabregas masih mencintai Barcelona. Ini terbukti dari 2 musim yang lalu ia sudah mengatakan ingin hengkang dari Arsenal. Ditambah saat itu dan hingga kini, Arsenal kesulitan meraih berbagai gelar. Karena amat sangat disayangkan, pemain sekaliber Cesc Fabregas hanya mempunyai gelar FA Cup di tahun 2005 di level club.
Dia menjalani debut di Arsenal pada usia 17 tahun dan dia menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Arsenal saat mencetak gol ke gawang Wolves 2 Desember 2003.
Diserang Menjelang Pergi
Pemain berusia 24 tahun ini telah mencetak 57 gol dari 300 penampilannya semenjak bergabung dari Barcelona pada tahun 2003. Ia meraih ban kapten dari William Gallas tahun 2009 lalu.
Meski telah menjadi salah satu pemain kunci Arsenal, mantan pemain Arsenal, Stewart Robson, mengatakan bahwa Cesc Fabregas bukanlah tipikal pemimpin.
Ia merasa The Gunners tidak akan kehilangan sosok skipper yang hebat jika Fabregas jadi pindah ke Barcelona.
'Cesc bukanlah seorang pemimpin. Begitu juga Thierry Henry, dia adalah kapten yang buruk. Ketika Arsenal sedang down, dia tidak bisa mengangkat kembali tim ini.'
'Begitu juga Cesc, ketika semua menjadi buruk untuk Arsenal, dia tidak selalu bisa mengangkat mental tim secara keseluruhan.'
'Dia telah kehilangan motivasi untuk bermain dengan tim ini dan ia juga bukan contoh yang baik untuk pemain lainnya.'
Lika-Liku Transfer Fabregas
Berita keinginan pemain yang sempat ke Indonesia ini untuk kembali ke Catalan sudah terhembus sejak beberapa musim yang lalu. Yang paling banter adalah musim lalu, ketika si nomor 4 ini bersikeras ingin pindah. Namun di ujung transfer window ia menyatakan kesetiaannya kepada The Gunners.
Namun, saga transfer Super Fab ini berakhir di musim panas ini. Ia resmi pindah ke jawara Eropa musim lalu dengan bandrol transfer 31 juta pounds atau senilai 403 miliar rupiah. Uniknya, Fabregas harus merogoh kocek sendiri untuk membayar kompensasi sisa kontrak ia di Arsenal senilai 4,4 juta pounds atau senilai 57,2 miliar rupiah demi mewujudkan impian ia berlabuh ke Estadio Camp Nou musim depan.
Kabarnya, proses kepergian Fabregas terjadi setelah pelatih El Barca, Josep Pep Guardiola bertatap muka sebanyak tiga kali dalam tiga pekan terakhir.
Itulah kenapa sang skipper tak pernah muncul membela Arsenal di beberapa ajang pramusim, apalagi sejak ia juga sudah absen sejak April lalu.
Peran Fabregas di Barcelona
Pep mengaku, peran Fabregas sangat penting di lini tengah sebagai penyeimbang, terutama untuk membagi peran antara Xavi, Andres Iniesta, serta bintang baru Thiago Alcantara. Bila menilik skema permainan Barcelona musim lalu, kemungkinan ia akan menjadi penghubung antara Busquet dan memaksimalkan peran Iniesta-Xavi sebagai pengatur dan pengkreator serangan. Atau bisa jadi, ia menjadi pelapis salah satu antara Xavi dan Iniesta.
Apalagi Fabregas dikenal sebagai gelandang serba bisa, yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan, di kiri atau di kanan, bahkan di belakang penyerang. Selama di Arsenal, dia telah menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia dengan torehan assist terbanyak sejak 2005.
Dengan perannya di Arsenal yang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, dimana saat musim 2009/2010 dia berhasil mencetak 15 gol dan 15 assist. Tidak heran saat konferensi pers pertama bersama Barcelona ia mengatakan, "Terima Kasih Wenger".
Kehadiran Thiago dan Fabregas, melengkapi trio maut ini |
Melihat hal tersebut, kedatangan pemain berusia 24 tahun tersebut semakin mempertajam pesona lini tengah Barcelona. Kombinasi Fabregas, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Thiago Alcantara, dan Sergio Busquets menjadikan level lini sentral Los Azulgrana menjadi satu yang terbaik di dunia.
Welcome Home Cesc Fabregas, Adios Arsenal..
Widget by [ Tips Blogger ]
0 comments:
Post a Comment