Menjaga Api Persatuan





AFF Cup memang sudah berakhir, tapi bagi aku pribadi masih terdapat beberapa kenangan. Karena alhmadulillah aku menonton langsung di Stadion Gelora Bung Karno dari awal, dari ketika belum semua menyadari timnas sedang berlaga.


Masih kita ingat antusiasme masyarakat terhadap tim nasional kita sangat memuncak kala itu.

Orang-orang yang awalnya skeptis, yang sering mengejek timnas sendiri pun turut larut mendukung timnas berlaga. Kaum hawa pun ikut gregetan kala Irfan Bachdim, Firman Utina, Gonzales, ataupun Ahmad Bustomi gagal memanfaatkan peluang mencetak gol.

Satu hal yang sebenarnya tidak kita sadari ialah munculnya rasa persatuan di dalam diri kita. Rasa persatuan yang hanya menjadi sekedar slogan belaka, ataupun hanya menjadi penghias pelajaran kewarganegaraan. Dari sepakbola kita dapat merasakan jiwa persatuan dan rasa cinta tanah air kala kita sama-sama menyanyikan Indonesia Raya ataupun sama-sama berkoor “Indonesia”.


Kini tugas kita ialah menjaga api persatuan itu tetap menjaga. Menjaga semangat persatuan dari olahraga sepakbola, itu hal yang terpenting. Karena Bung Karno sendiri mengatakan, sepakbola lah yang menjadi kekuatan bangsa, sepakbola lah yang bisa menyatukan bangsa. Ada beragam cara yang bisa kita lakukan.


Awalannya mungkin kita bisa mulai mencari tahu tim yang berlaga di Liga Indonesia, dimulai dari tim yang dekat dengan daerah masing-masing. Setelah mengenal, coba sesekali menonton langsung pertandingan mereka. Aku berani jamin rasa yang ditimbulkan gak jauh beda dengan menonton di Gelora Bung Karno.


Jika sudah tahu, kenal, dan merasakan betapa antusiasmenya fans sepakbola bangsa kita. Tak perlu kesal waktu jalanan macet karena ada rombongan suporter . Toh, kita pun pernah merasakan macet dan susah parker ketika timnas berlaga ? atau kita juga pernah melakukan hal “gila” saat mendukung Firman Utina cs ? Nah, komunitas suporter melakukannya dalam lingkup yang lebih kecil.


Arema Indonesia - Tim Kebanggaan Warga Malang
Jika memang ada kejadian anarkis selama dan setelah pertandingan. Jangan tudingkan tangan langsung kepada seluruh komunitas suporter, itu hanya beberapa oknum. Lagipula seluruh komponen bangsa, apalagi komunitas suporter ini semua dalam taraf ingin lebih maju lagi. Tentu wajar masih ada kesalahan yang dilakukan dalam menunjukkan kecintaan mereka.


Read this | Baca yang ini



Widget by [ Tips Blogger ]

0 comments:

Post a Comment

 
hostgator coupon