Banyak yang mengatakan kalau menguap itu disebabkan oleh kekurangan oksigen. Tahukah anda mengapa tubuh bisa kekurangan oksigen? Ini dia Hal – hal yang menyebabkan kekurangan oksigen
* Kelaparan
Dalam keadaan kurangnya asupan glukosa,maka metabolisme otak akan turun. Otak tuh organ yang paling rakus mengkonsumsi glukosa dan oksigen. Menurunnya asupan glukosa, secara nggak langsung konsumsi oksigen oleh otak juga menurun. Reaksi selanjutnya, selain menerbitkan rasa lapar ke lambung, ya dengan menguap.
* Keletihan
Penggunaan energi buat kerja otomatis butuh oksigen sebagai bahan bakarnya (oksidasi). Selain butuh oksigen yang banyak, hasil oksidasi juga menghasilkan oksidan yang harus dibuang. Kalau numpuk,bisa mengganggu sirkulasi atau aliran darah. Menguap membantu mencukupi kebutuhan oksigen yang kurang tersebut.
* Belajar atau hal – hal apapun yang memeras otak.
Para pelajar,mahasiswa,analis,pengacara,dokter,dll yang setiap harinya mengandalkan otak,bukan otot untuk bekerja, maka jadi lebih sering menguap. Biasanya, proses ini diikuti rasa lapar. Metabolisme otak yang tinggi butuh asupan glukosa dan oksigen lebih banyak lagi.
* Stress atau beban psikologis yang lain.
Saat stres atau terbeban sesuatu, reaksi pertama pada manusia adalah mempercepat denyut jantungnya, mempercepat pernafasannya. Bagi mereka yang sudah terbiasa sama kondisi seperti ini,misalnya para dokter UGD, pemadam kebakaran,tentara,reaksi ini tidak menimbulkan dampak apapun. Tapi, bagi mereka yang tidak terbiasa, mekanisme alert ini akan membuat mereka jadi cepat letih, sehinnga pada gilirannya dia jadi menguap.
* Tekanan udara yang tinggi
Pada daerah yang tinggi, tekanan udara yang tinggi membuat paru – paru sulit mengambil udara. Kalo tidak ada latihan sebelumnya, maka malah jadi bahaya, misalnya diatas pesawat, jet, dll.
* Udara dingin
Pada suhu udara yang lebih rendah,tubuh akan mempertahankan suhu rata – rata tubuh (36,5 – 37,1 derajat Celsius) dengan cara membakar lemak. Supaya tubuh tidak kedinginan. Kalo gagal,bisa dibantu dengan pake jaket,selimut atau baju tebal lainnya. Proses peningkatan metabolisme lemak ini membutuhkan oksigen lebih banyak dan tambahan asupan makanan. Makanya tidak heran kalo di daerah yang dingin, kita jadi cepat lapar, menguap, dan ngantuk.
* Ruangan yang sempit, ventilasi yang kurang baik, dan ber-AC.
Dalam ruang ber-AC, kita cenderung menutup semua lubang ventilasi agar udara dinginnya nggak sia – sia dan bisa dinikmati. Padahal cara ini justru bisa ngurangi sirkulasi udara,menurunkan oksigen, dan meningkatkan kandungan karbondioksida. Pastikan ruangan itu punya exhaust-fan. Kalau tidak ada, lebih baik buka jendelanya.
Widget by [ Tips Blogger ]
0 comments:
Post a Comment