FIFA akan membentuk Komite Normalisiasi untuk mengatasi kisruh PSSI. Nama Ketua Dewan Penasihat PSSI Agum Gumelar disebut-sebut sebagai Ketua Komite Normalisasi. Informasi tersebut beredar di situs jejaring sosial, Twitter.
Disebutkan, Komite Normalisasi terdiri dari satu ketua dengan dibantu tujuh anggota.
Tujuh anggota tersebut adalah Joko Driyono (CEO PT Liga Indonesia), Sukawi Sutarip (Ketua Pengprov Jawa Tengah), Siti Nurzanah (Arema Indonesia), Hadi Rudiatmo (Persis), Samsul Ashar (Persik Kediri), Satim Sofyan (Pengprov Banten), dan Dityo Pramoni (Medan Bintang).
Komite Normalisasi tersebut terdiri dari para insan sepak bola Indonesia yang tidak akan bisa duduk dalam sebuah posisi di PSSI dan akan bertindak sebagai komite pemilihan.
Komite Normalisasi mengemban tiga tugas, yaitu menyelenggarakan pemilihan berdasarkan Electoral Code FIFA Statuta PSSI sebelum 21 Mei 2011, mengakomodasi liga yang berada di luar sehingga bisa di bawah kontrol PSSI atau menghentikannya secepat mungkin, dan menjalankan aktivitas PSSI hari demi hari dalam semangat rekonsiliasi demi kebaikan sepak bola Indonesia.
Agum saat dikonfirmasi pada Selasa (5/4/2011) siang tidak membantah berita itu. Agum mengatakan bahwa dia semalam ditelepon oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke untuk kesediannya. Saat berita ini diturunkan, Agum masih menggelar jumpa pers terkait penunjukkannya tersebut.
Disebutkan, Komite Normalisasi terdiri dari satu ketua dengan dibantu tujuh anggota.
Tujuh anggota tersebut adalah Joko Driyono (CEO PT Liga Indonesia), Sukawi Sutarip (Ketua Pengprov Jawa Tengah), Siti Nurzanah (Arema Indonesia), Hadi Rudiatmo (Persis), Samsul Ashar (Persik Kediri), Satim Sofyan (Pengprov Banten), dan Dityo Pramoni (Medan Bintang).
Komite Normalisasi tersebut terdiri dari para insan sepak bola Indonesia yang tidak akan bisa duduk dalam sebuah posisi di PSSI dan akan bertindak sebagai komite pemilihan.
Komite Normalisasi mengemban tiga tugas, yaitu menyelenggarakan pemilihan berdasarkan Electoral Code FIFA Statuta PSSI sebelum 21 Mei 2011, mengakomodasi liga yang berada di luar sehingga bisa di bawah kontrol PSSI atau menghentikannya secepat mungkin, dan menjalankan aktivitas PSSI hari demi hari dalam semangat rekonsiliasi demi kebaikan sepak bola Indonesia.
Agum saat dikonfirmasi pada Selasa (5/4/2011) siang tidak membantah berita itu. Agum mengatakan bahwa dia semalam ditelepon oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke untuk kesediannya. Saat berita ini diturunkan, Agum masih menggelar jumpa pers terkait penunjukkannya tersebut.
Widget by [ Tips Blogger ]
0 comments:
Post a Comment