Pandawa Lima, Perum. Pandawa Lima blok B No. 20 adalah sebuah rumah yang sering jadi tempat singgahanku sewaktu kelas 1-2 SMA. Saking seringnya kesana ditambah dengan ramahnya tuan rumah, aku udah seperti menganggap semua yang ada disana seperti keluargaku.
Berikut 19+1 Momen-momen serta kebiasaan yang menurutku sangat berkesan ketika disana. Tidak dipungkiri, sangat berkesan karena kebetulan dulu aku berpacaran dengan salah satu anak dari ibu yang tinggal disana. Kita sebut saja namanya anaknya, Bunga. Dan inilah 19+1 hal yang paling berkesan di pandawa dan bersama Bunga.
- Kakak dari Bunga ini ternyata kakak kelasku di SMP. dan waktu itu aku sempat bermasalah dengan kelasnya karena kelasku pernah merusak mading milik kelas kakak si Bunga.
- Ketika masuk 2 bulan pacaran dengan Bunga, aku sempat frustasi. Gara-garanya, si Bunga cuek banget waktu ketemu di acara ESQ. Untungnya kakak si Bunga menyuruhku bersabar dan memberiku semangat.
- Pertama kali buka bersama dengan si Bunga dan dengan bodohnya aku sepertinya bercerita tentang mantanku. Momen ini yang sungguh-sungguh tolol.
- Pertama kali mendengar si Bunga nyanyi di Aras Swimming Pool. Waktu itu dia nyanyi lagu Tangga-Terbaik Untukmu. Saat itu juga pertama kali bertemu mamanya si Bunga.
- Pertama kali ke rumah pandawa, deg-degannya luar biasa. Tapi ternyata sambutan tuan rumah sangat luar biasa. menghilangkan rasa tegang itu.
- Bisa dibilang hampir tiap hari aku main ke rumah pandawa biasanya dari sore sampai malam. Dan terkadang masih memakai seragam sekolah.
- Aku pernah ditegur mamanya karena suka sampai malam di rumahnya. Akhirnya dibatasi sampai jam 9 malam dengan waktu toleransi 30 menit.
- Kebiasaanku mematikan mesin motor dari jauh dan motor itu meluncur sampai tepat berhenti di depan rumah pandawa.
- Aku dan si Bunga terkadang bersama adiknya sempat sering bermain catur, bulutangkis, dan juga bermain pukul tangan.(itu lho yang mukul tangan lawan saling bergantian)
- Mamanya tahu aku suka ikan lele dan sering menggorengkan ikan lele entah itu untuk makan siang/malam ataupun sekedar cemilan.
- Suka banget waktu ngeliat si Bunga ketiduran di kursi. Mulutnya cemberut gitu, lucu. Kayaknya kebawa sebel soalnya aku telat jemput dia di rumah. maaf ya..hhe
- Ketiban sial dua kali, pertama ketilang polisi dilanjutkan dengan tidak bisa masuk Chevron waktu mau nonton malam kesenian Cendana dengan si Bunga.
- Aku paling suka ngeliat si Bunga nungguin di depan pintu rumah waktu aku mau pulang.
- Aku juga paling suka ketika melihat dia keluar dari kamar dan turun ke bawah lewat tangga. Seperti melihat bidadari turun ke bumi.hahaha..
- Waktu aku demam dan orang tuaku lagi keluar kota, aku tiduran di rumah pandawa. Dan akhirnya, bisa balikan lagi dengan si Bunga.
- Pernah waktu pulang sekolah hujan lebat banget, akhirnya mampir ke rumah pandawa. Saking basahnya aku sampai harus minjem sarung biar celanaku kering. Nah, waktu itu aku kedinginan dn ketiduran. si Bunga membujuk aku ganti supaya ganti baju, sayang aku gak mau. Terus dia menggenggam tanganku. Padahal waktu itu kami lagi marahan. dan tidurkupun semakin lelap.
- Pernah dapat sial juga. Di jalan mau pulang, kami nabrak mobil dan orangnya minta ganti rugi.
- Aku dan Bunga sama-sama suka yang namanya hujan.
- Waktu aku ulang tahun, dia menyanyikan lagu happy birthday di tengah malam. Dia sempat kesal karena aku gak kebangun waktu itu.hhe.. dan hadiah dari dia masih sampai sekarang aku pakai.
Widget by [ Tips Blogger ]
2 comments:
"Kita sebut saja namanya anaknya, Bunga."
=___=
ya kan tidak enak kalau menyebut nama aslinya :)
Kisah Legenda Kuliner Nusantara
Post a Comment