Semen Padang. Tim Sepakbola asal Padang, Sumatera Barat ini merupakan salah satu alumni era Galatama yang masih eksis hingga kini. Tim ini kembali promosi ke liga teratas Indonesia setelah pada musim lalu menjadi juara 3 Divisi Utama. Kini, Semen Padang menjelma menjadi Underdog yang berpeluang masuk ke AFC Cup musim depan.
Dengan materi pemain yang hampir sama dengan musim lalu, Semen Padang tidak kesulitan dalam memadukan permainan. Terhitung yang berkelas bintang hanya Ellie Aiboy, Saktiawan Sinaga, danj juga Edward Junior Wilson.
Semen Padang benar-benar menjelma menjadi tim papan atas musim ini. Padahal sebelumnya tim hanya ditargetkan mampu bertahan di ISL. Keberhasilan berada di posisi dua hingga pekan ke-28 membuat Semen Padang sudah berani menatap Asia. Memang, jika Semen Padang mampu bertahan di posisi dua, maka otomatis musim depan berpeluang tampil di pentas AFC Cup.
semangat juang tak kenal lelah |
Dampak dari keluarnya 3 tim dari ISL pada awal musim membuat Semen Padang pada putaran pertama lebih banyak bertanding di Stadion Haji Agus Salim. Hal ini menyebabkan banyak tudingan mengatakan bahwa Semen Padang hanya sekedar jago kandang. Karena poin kemenangan banyak didapat dari laga kandang ini.
Namun tudingan ini bisa dijawab dengan tuntas oleh tim asuhan Nil Maizar ini pada putaran kedua ISL. Mereka berhasil mendapat poin pada tur Kalimantan serta tur Jawa Timur. Mereka juga berhasil menahan imbang Pelita Jaya di Karawang. Bahkan, Semen Padang menjadi tim pertama yang berhasil mengalahkan Deltras di Sidoarjo.
Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari sosok pelatih kepala yaitu Nil Maizar. Para pemain mengatakan bahwa pelatih ini mampu memotivasi pemain dengan baik. Pelatih yang semasa masih bermain sempat magang di Sparta Praha mengatakan bahwa suasana tim yang kondusiflah yang membuat Semen Padang mampu sampai sejauh ini.
Semen Padang dibiayai sepenuhnya oleh perusahaan semen tersebut. Sehingga masalah pembayaran gaji atau bonus tidak tertunda layaknya tim plat merah lainnya. Hal ini menurut NilMaizar, turut membuat konsentrasi dan motivasi pemain tetap terjaga.
Hingga pekan 28, Semen Padang merupakan tim kedua yang mengalami kekalahan terdikit dengan hanya dua kali mengalami kekalahan. Namun posisi Semen Padang di ISL dibayang-bayangi dengan ketat oleh Persija. Sehingga peluang bermain di AFC Cup musim depan masih belum pasti. Ditambah dengan jadwal sisa yang harus dilakoni oleh Semen Padang cukup merugikan untuk Semen Padang, terutama mereka harus melakoni tur maut ke bumi Papua.
Terlepas dari posisi akhir nantinya. Musim ini Semen Padang sudah mampu mengejutkan masyarakat sepakbola Indonesia dengan konsisten berada di papan atas Liga Super Indonesia. Gemilangnya penampilan tim kebanggaan warga Sumatera Barat pun diikuti dengan tim U-21 nya yang berhasil lolos ke final ISL U-21. Hal ini semakin menasbihkan Semen Padang sebagai "jawara" musim ini. Vini Vidi Vici, Semen Padang Luar Biasa!
Widget by [ Tips Blogger ]
0 comments:
Post a Comment