Mulai 1 April 2011, PT Kereta Api (KA) akan memberlakukan single operationbagi semua jenis Kereta Rel Listrik (KRL). Artinya, semua jenis KRL akan berhenti di setiap stasiun, mulai dari KRL Ekonomi, AC Ekonomi, hingga Ekspres.
"KRL berjalan secara berurutan sesuai jadwal. Tidak ada lagi perjalanan KRL Ekspres dan untuk jadwal perjalanan menyusul," kata Kepala Humas Daops I PT KA, Mateta Rizalulhaq, kepadaprimaironline.com, Jakarta, Selasa (29/3)
Menurut Mateta, pemberlakuan aturan ini untuk memudahkan para pengguna jasa kereta api untuk memilih menggunakan jasa KRL Ekonomi, AC Ekonomi, atau Ekspres, serta agar tidak terjadi penumpukan penumpang di setiap Stasiun. "Selama ini banyak terjadi penumpukan penumpang di stasiun-stasiun," jelas dia
Namun sayangnya, Mateta tidak tahu apakah nanti akan ada perubahan tarif KRL Ekspress, tarif KRL Ekspres yang sekarang Rp11.000 akan diturunkan sama dengan Ekonomi AC, atau tetap sama.
"Saya belum tahu apakah nanti ada penurunan tarif KRL Ekspres atau tidak. Tapi dikira-kira tarif Ekspres antara Rp6.000 hingga Rp7.000," tandas Mateta.
sumber: okezone.com
Sebenarnya menurutku yang juga pemakai jasa kereta api commuter, hal ini sangat disayangkan. Bukannya mengkasta-kastakan masyarakat. Para pengguna jasa kereta api ini pun mempunyai tujuan masing-masing, ada yang mengejar kenyamanan dan ketepatan waktu, serta ada juga yang mencari yang murah.(kayak aku yang mahasiswa pas-pasan,hhe)
Aku juga sering menggunakan kereta api express untuk mengejar ketepatan waktu. Amat disayangkan bila kereta express dihentikan di tiap stasiun. Mungkin alangkah baiknya adalah penghapusan KRL ekonomi dan memperbanyak AC Ekonomi. Tentu saja ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kerja dari PT. KA itu sendiri.
Widget by [ Tips Blogger ]
0 comments:
Post a Comment