Tidak banyak masyarakat Kota Pekanbaru tahu bahwa tanggal 26 Maret 2011 ada perhelatan besar PSSI. Tidak seperti perhelatan besar nasional lainnya dan juga tidak menjadi kebiasaan dari even nasional di Pekanbaru. Tengok saja pelaksaanaan PON di tahun 2012 saja gaungnya dan aneka ragam billboard dll terpasang dengan menariknya. Tidak ada spanduk, umbul-umbul, karangan bunga dll atau hingar bingar delegasi yang berdatangan di Pekanbaru. Hotel Premiere yang akan menjadi ajang Konggres ini sampai siang ini masih tetap normal-normal saja.
Konggres PSSI di Pekanbaru Riau yang agendanya memilih komite banding dan komite pemilihan ada kesan ditutup-tutupi atau bahkan mungkin kurang dukungan, baru sore ini (24/3/2011) ada terpasang spanduk-spanduk dalam skala kecil disekitar hotel dari komunitas gila bola itupun biasa-biasa saja. Tak nampak dukungan ucapan atau apapun terkait pelaksanaan konggres dari asykar the king atapun bertuah mania pedukung PSPS Pekanbaru. Mungkir juga karena peserta konggres yang sedikit menjadikan konggers ini kurang gaung. Sebagaimana penjelasan pengurus PSSI pemegang suara terdiri dari 100 anggota yang terdiri dari 33 anggota pengurus provinsi dan 67 pengurus klub dari Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua, dan Divisi Tiga.
Agenda kongres yang tidak memilih Ketua PSSI diduga menjadi kesan pelaksanaan kongres ini biasa-biasa saja, liputan pers ataupun aksi-aksi demontrasi tidak tampak. Dipilihnya Pekanbaru sebagai tuan rumah kongres kali ini karena PSSI Riau adalah pendukung setia Nurdin Halid dari banyak komentar, statemen dan aksinya pengurus PSSI Riau tampak sekali menjadi bagian barisan terdepan Nurdin Halid.
Walaupun para pendukung asykar the king atau bertuah mania pernah mengadakan demonstrasi terhadap penolakan Nurdin Halid untuk maju kembali menjadi Ketua PSSI tidak membuat pengurus PSSI Riau bergeming. Walaupun kadang sulit ditebak ada apa dukungan itu dilakukan karena secara nyata NH jauh sekali ikatan emosi ataupun jasanya bagi persepakbolaan Riau.
Pada akhirnya konggres tetap dilakukan sesuai agenda sebagaimana penjelasan dari para pengurus teras PSSI dan tentu saja dengan banyak polemik, pro kontra yang belum terselesaikan sampai akhir ini, semoga saja sepakbola Indonesia semakin maju.
--------------
Tulisan kiriman dari The Jak Pekanbaru
--------------
Tulisan kiriman dari The Jak Pekanbaru
Widget by [ Tips Blogger ]
0 comments:
Post a Comment